ilustrasi |
Pembuatan film tidak hanya sekedar mengandalkan aktor ganteng atau aktris cantik, pembuatan film harus mengutamakan riset mendalam agar jalan ceritanya baik serta mempunyai karakter tokoh yang kuat dalam film nantinya. Terutama saat ingin membuat film dokumenter yang idealnya mampu menjadi media dokumentasi mengenai kebudayaan dan kemanusiaan melalui jalan cerita setiap karakter tokoh film tersebut. Hal ini disampaikan oleh Manuel Alberto Maia, kordinator Komunitas Film Kupang saat memberikan pelatihan “pembuatan film” dalam lanjutan kegiatan Latihan Kepemimpinan Tingkat Menengah (LKTM) di sekretariat AMMAPAI, Jalan Kika Ga, RT.22, RW.10 Walikota Baru – Kupang Rabu(11/9) dari pukul 15.00 – 17.00 wita.
Alberto Maia |
Menurut dia, program pelatihan pembuatan film pendek atau fiksi dan dokumenter tersebut bertujuan menggali minat dan bakat anak muda dalam hal pembuatan film pada khususnya serta meningkatkan kecintaan generasi muda kepada film Indonesia pada umumnya dan NTT pada khususnya.
"Kami berharap dapat membantu menggali bakat generasi muda dan membantu mereka mewujudkan mimpinya dalam industri perfilman”, ungkap Manuel Alberto Maia.
peserta LKTM |
Manuel Alberto Maia menjabarkan bahwa film dokumenter adalah tentang kisah nyata yang mampu memberikan pengaruh terhadap setiap penonton film tersebut, “Hal terpenting dalam film dokumenter ialah ada sebuah kisah nyata yang bisa menginspirasi para penontonnya,” ujar Alberto saat menyampaikan pengantarnya.
Dalam pelatihan ini terlihat para peserta sangat antusias, hal ini terlihat dengan kondisi peserta pelatihan yang memenuhi ruangan dan tingginya intensitas tanya jawab dari peserta dan narasumber.
Mahasiswa Wajib Menguatkan Potensi Kepekaan Sosial
Sementara itu, Bedi Roma ketika membawakan ‘Manjaemen Aksi’ mengatakan bahwa mahasiswa memiliki kewajiban untuk menguatkan potensi kepekaan sosial politiknya. Disebut kepekaan sosial karena mahasiswa pada dasarnya adalah bagian dari rakyat. Apapun yang terjadi pada rakyat maka mahasiswa akan turut juga merasakannya. Kenaikan BBM, harga bahan pokok, listrik, dan air misalnya akan memberi ekses terhadap aktivitas kuliah. Disebut kepekaan politik, karena gejolak sosial yang terjadi umumnya selalu merupakan hasil side effect dari aktivitas politik, semisal disahkannya suatu UU.
“Sebagai gerakan ekstraparlementer mahasiswa memiliki kewajiban moral untuk mengimplementasikan pengetahuannya itu dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Atau dengan kata lain menyuarakan kepentingan kebenaran dan rakyat,” jelas Bedi Roma
Menurut Bedi Roma ada berbagai metode yang dapat dilakukan yaitu dari bentuk pendampingan, advokasi, public hearing, audiensi dengan pemerintah dan legislatif, hingga demonstrasi (aksi).
“Demonstrasi adalah cara paling efektif dalam menyuarakan kebenaran, khususnya jika dilaksanakan pada rezim yang antidemokratis dan tiran. Pengetahuan akan manajemen aksi ini menjadi penting agar niatan yang benar itu dapat mencapai hasil optimal karena dilakukan dengan cara yang benar pula,” ungkapnya.
aksi aliansi masy pengawas kinerja kepolisian |
aksi aliansi masy pengawas kinerja kepolisian |
0 komentar:
Posting Komentar