Manusia Pemangsa

Kabag hukum setda Lembata, Kabid Binmas Polres Lembata dan Kejaksaan dan Pengadilan melaksanakan penyuluhan hukum di Desa Jontona, Kamis, 11 Desember 2014.

Kepala Desa Jontona, Niko Ake dalam sambutannya mengungkapkan sesuai dengan surat dari Bagian Hukum bahwa kegiatan ini dilakukan di sembilan desa se Kabupaten Lembata.

Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Lembata mengungkapkan kehadiran para narasumber dari penegak hukum yang selama ini dinantikan.

Bahwa kegiatan ini dilaksanakan di seluruh Lembata. Program kegiatan ini merupakan kegiatan rutin bukan karena ada kaitan dengan kasus penemuan mayat Linus Notan.

“Kami hadir bukan untuk menyelesaikab kasus atau membedah kasus soal. Tapi kami memberikan penyuluhan terkait penyelenggaraan pemerintahan desa sesuai dengan regulasi terbaru,” ungkap Kabag Hukum.

Akan tetapi Kabag Hukum juga meminta warga Jontona untuk berdiskusi apa saja terkait dengan persoalan hukum yang selama ini terjadi di Jontona.

Pelaksana Tugas Camat, Kecamatan Ile Ape, Siprianus Suya, SH mengungkapkan manusia kadang menjadi mangsa oleh manusia lain karena alasan keseimbagan hidup.

Kegiatan penyuluhan hukum ini bukan sebuah kebetulan tapi sudah dilaksanakan. Jontona sebagai Locus dalam penyuluhan hukum dan menjadi desa sadar hukum.

“Kita semua bersyukur bahwa hari ini masyarakat desa Jontona mendapat ilmu hukum soal penyelenggaraan desa, kita bersoal jawab soal itu dan banyak hal lain terkait dengan tupoksi penyelenggara desa,” ungkap Sipri.

Sipri mengungkapkan dari hal kecil menjadi hal besar, dari Perdata bisa menjadi Pidana. Soal kawin mawin dan belis bisa mengakibatkan nyawa orang hilang.

Hal kecil lain misalnya, ungkap Sipri, soal batas desa. Batas desa menjadi syarat utama penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan Undang Undang Desa yang baru.

“Saya mewanti wanti bahwa persoalan batas desa antara Jontona dan Todanara ibarat Bom Waktu. Oleh Karena itu saya meminta agar penyuluhan hukum ini bisa memberikan pencerahan hukum,” demikian Sipri menutup sambutannya. (sandro wangak/ WEEKLYLINE.NET)