Pemuda, mahasiswa, pelajar
yang tergabung dalam organisasi Angkatan Muda Mahasiswa Pelajar Asal Ile
Ape (AMMAPAI) – Kupang, menggelar aksi penanaman 300 pohon dekat kantor lurah
kelapa lima, sabtu, 13/12/2014.
Ketua Umum AMMAPAI, Melkior
Igo Halimaking menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian
pemuda terhadap terhadap kegersangan
lingkungan di Kota Kupang sehingga telah menumbuhkan niat dari AMMAPAI untuk
mencoba membenahi dengan melakukan gerakan penanaman pohon.
selain
sebagai wujud kepedulian pemuda kepada masalah kebersihan lingkungan, menurut
Igo, kegiatan penanaman pohon ini sebenarnya merupakan upaya mengajak kepada
seluruh untuk menanam dan juga mengajak masyarakat kota Kupang untuk
bersama-sama mensosialisasikan sekaligus menyukseskan program KGC ( Kupang Green and Clean) mengingat isu pemanasan
global yang kian memprihatinkan.
“Kondisi lingkungan hidup hari ini sangat
memprihatinkan karena keseimbangan lingkungan sudah terganggu. Fungsi hutan
sudah banyak berubah, hutan sebagai paru-paru dunia terancam habis. Sebelum
terlambat, kita harus mengambil langkah konkrit yaitu mengajak semua lapisan masyarakat, terutama
para remaja, generasi penerus bangsa untuk menanam. Karena Prinsipnya masa muda
atau remaja menanam pohon, masa tua memanen hasil yang ditanam,” ajak Igo.
Sekretaris Umum AMMAPAI – Kupang, Vinsensius Ferari
Prasong juga mengajak para remaja untuk selalu memperbiasakan diri menanam pohon. “Sebagai generasi penerus bangsa ini kita
harus harus aktif menanam pohon di setiap lahan yang tak memiliki tanaman.
Jangan biarkan ada lahan telantar, tanam dengan tanaman yang sesuai dengan
kondisi lahan. Lakukan di lingkungan masing-masing seperti di lingkungan
sekolah, kampus maupun di tempat tinggal. Tidak sulit untuk menanam pohon,
kuncinya ada kemauan untuk menanam pohon, hanya itu,” jelas Vinsenius.
Sementara itu, Kepala Seksi Rehabilitasi Hutan dan
Konservasi Sumber Daya Alam pada Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan
Kota Kupang, Ir. Elisabeth Wedjo, menjelaskan bahwa dalam kegiatan penanaman
pohon yang dilakukan oleh anak – anak AMMAPAI, Jenis anakan
pohon yang ditanam, yakni mahoni, angsono, gamalia dan sengon berjumlah 300
pohon.
Elisabeth
juga mengucapkan terima kasih kepada AMMAPAI yang mempunyai kepedulian terhadap
kondisi lingkungan Kota Kupang. “Terima kasih kepada teman – teman AMMAPAI
karena sudah memberikan andil dalam pembangunan Kota kupang. Semoga kegiatan
ini kedepannya tetap terus dilakukan karena masih banyak lahan kosong di Kota
Kupang yang perlu ditanami dan membutuhkan peran pemuda,” ajak Elisabeth.(Humas AMMAPAI)
0 komentar:
Posting Komentar