Post views: counter

Sabtu, 27 Desember 2014

Muda Menanam Tua Memanen




Pemuda, mahasiswa,  pelajar  yang tergabung dalam organisasi Angkatan Muda Mahasiswa Pelajar Asal Ile Ape (AMMAPAI) – Kupang, menggelar aksi penanaman 300 pohon dekat kantor lurah kelapa lima, sabtu, 13/12/2014.
Ketua Umum AMMAPAI, Melkior Igo Halimaking menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pemuda terhadap  terhadap kegersangan lingkungan di Kota Kupang sehingga telah menumbuhkan niat dari AMMAPAI untuk mencoba membenahi dengan melakukan gerakan penanaman pohon.
selain sebagai wujud kepedulian pemuda kepada masalah kebersihan lingkungan, menurut Igo, kegiatan penanaman pohon ini sebenarnya merupakan upaya mengajak kepada seluruh untuk menanam dan juga mengajak masyarakat kota Kupang untuk bersama-sama mensosialisasikan sekaligus menyukseskan program KGC ( Kupang Green and Clean) mengingat isu pemanasan global yang kian memprihatinkan.

“Kondisi lingkungan hidup hari ini sangat memprihatinkan karena keseimbangan lingkungan sudah terganggu. Fungsi hutan sudah banyak berubah, hutan sebagai paru-paru dunia terancam habis. Sebelum terlambat, kita harus mengambil langkah konkrit yaitu  mengajak semua lapisan masyarakat, terutama para remaja, generasi penerus bangsa untuk menanam. Karena Prinsipnya masa muda atau remaja menanam pohon, masa tua memanen hasil yang ditanam,” ajak Igo.
Sekretaris Umum AMMAPAI – Kupang, Vinsensius Ferari Prasong juga mengajak para remaja untuk selalu memperbiasakan diri menanam pohon.  “Sebagai generasi penerus bangsa ini kita harus harus aktif menanam pohon di setiap lahan yang tak memiliki tanaman. Jangan biarkan ada lahan telantar, tanam dengan tanaman yang sesuai dengan kondisi lahan. Lakukan di lingkungan masing-masing seperti di lingkungan sekolah, kampus maupun di tempat tinggal. Tidak sulit untuk menanam pohon, kuncinya ada kemauan untuk menanam pohon, hanya itu,” jelas Vinsenius.
Sementara itu, Kepala Seksi Rehabilitasi Hutan dan Konservasi Sumber Daya Alam pada Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kota Kupang, Ir. Elisabeth Wedjo, menjelaskan bahwa dalam kegiatan penanaman pohon yang dilakukan oleh anak – anak AMMAPAI, Jenis anakan pohon yang ditanam, yakni mahoni, angsono, gamalia dan sengon berjumlah 300 pohon.
Elisabeth juga mengucapkan terima kasih kepada AMMAPAI yang mempunyai kepedulian terhadap kondisi lingkungan Kota Kupang. “Terima kasih kepada teman – teman AMMAPAI karena sudah memberikan andil dalam pembangunan Kota kupang. Semoga kegiatan ini kedepannya tetap terus dilakukan karena masih banyak lahan kosong di Kota Kupang yang perlu ditanami dan membutuhkan peran pemuda,” ajak Elisabeth.(Humas AMMAPAI)

















Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Flag Counter

Featured Post 3

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support